Ilusi optis adalah ilusi yang terjadi karena
kesalahan penangkapan mata manusia. Ada anggapan konvensional bahwa ada ilusi
yang bersifat fisiologis dan ada ilusi yang bersifat kognitif.
· Ilusi
fisiologis
Ilusi fisiologis, seperti yang terjadi pada afterimages atau
kesan gambar yang terjadi setelah melihat cahaya yang sangat terang atau
melihat pola gambar tertentu dalam waktu lama. Ini diduga merupakan efek yang
terjadi pada mata atau otak setelah mendapat rangsangan tertentu secara
berlebihan.
· Ilusi
kognitif
Ilusi kognitif diasumsikan terjadi karena anggapan
pikiran terhadap sesuatu di luar. Pada umumnya ilusi kognitif dibagi menjadi
ilusi ambigu, ilusi distorsi, ilusi paradoks dan ilusi fiksional.
(a). Pada ilusi ambigu, gambar atau objek bisa
ditafsirkan secara berlainan. Contohnya adalah: kubus
Necker dan vas Rubin.
(b). Pada ilusi distorsi, terdapat distorsi ukuran,
panjang atau sifat kurva (lurus lengkung). Contohnya adalah: ilusi dinding
kafe dan ilusi Mueller -Lyer.
(c). Ilusi paradoks disebabkan karena objek yang
paradoksikal atau tidak mungkin, misalnya pada segitiga Penrose atau
'tangga yang mustahil', seperti misalnya terlihat pada karya seni grafis M
C Escher, berjudul "Naik dan Turun" serta "Air Terjun".
(d). Ilusi fiksional didefinisikan sebagai persepsi
terhadap objek yang sama sekali berbeda bagi seseorang tapi bukan bagi orang
lain, seperti disebabkan karena schizoprenia atau halusinogen. Ini lebih
tepatnya disebut dengan halusinasi.
CONTOH ILUSI OPTIK
1. Animasi Klasik Trippy Berputar
CONTOH ILUSI OPTIK
1. Animasi Klasik Trippy Berputar
2. Ular Berputar
3. Wallpaper Ilusi Optik
4. Kacang Melambai
5. Animasi Klasik Trippy
6. Anomali Gerak Ilusi
7. Empat Lingkaran
Sumber : Uniqpost.com
boleh tau engga daftar pustakanya dari mana aja?terimakasih
ReplyDelete